PPLIAPI2020-02-PSAK 71: Instrumen Keuangan
- 4.4
-
![]()
![]()
![]()
![]()
Brief Introduction
Penurunan Nilai Aset Keuangan berbasis Model Expected Credit Loss (ECl) dengan Pendekatan Forward-LookingDescription
The International Accounting Standards Board (IASB) menerbitkan versi final dari IFRS 9, “Financial Instruments” pada bulan Juli 2014. IFRS 9 tersebut akan menggantikan IAS 39, “Financial Instruments: Recognition and Measurements” serta mulai berlaku secara efektif setelah tanggal 1 Januari 2018.
Di Indonesia, DSAK telah menerbitkan PSAK 71, “Instrumen Keuangan” yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2020. PSAK 71 merupakan standar baru yang akan menggantikan standar yang berlaku saat ini (IAS 39 atau PSAK 55), yang akan berlaku efektif 2018 hampir di seluruh dunia dan pada 2020 di Indonesia. Tantangan yang dihadapi dalam implementasi PSAK 71 adalah ketersediaan data dan kualitas data untuk melakukan prediksi dengan menggunakan risk management technic dan pentingnya tools statistic untuk mendukung perhitungan tersebut.
Pelatihan ini dilengkapi dengan isu penerapan PSAK 71 dalam Laporan Keuangan. Manajemen Perusahaan, Akuntan, Akuntan Publik, dan staf Auditor di Indonesia, diharapkan meng-update kompetensi dan pemahamannya, sehingga kualitas pelaporan keuangan dan auditnya semakin meningkat, serta dapat memenuhi kebutuhan pengguna jasa dan mengemban kepercayaan publik.
Requirements
- Requirements
- Memahami Instrumen Keuangan dan penerapan standara Akuntansinya di Indonesia
Institut Akuntan Publik Indonesia
4.4 Raiting
PPLIAPI2020-02-PSAK 71: Instrumen Keuangan
- 4.4
-
![]()
![]()
![]()
![]()
![]()
Penurunan Nilai Aset Keuangan berbasis Model Expected Credit Loss (ECl) dengan Pendekatan Forward-Looking Di Indonesia, DSAK telah menerbitkan PSAK 71, “Instrumen Keuangan” yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2020....
